Sabtu 28 Juli aku, istri dan anakku nabila berangkat dengan Riau Air dari berau ke balikpapan, setelah menginap semalam dibalikpapan minggu pagi jam 09.15 Wite dengan Batavia Air kami terbang ke jogja.
Tepat jam 09.55 Wib pesawat landing di Adi Sucipto airport, diterminal kedatangan kita sudah disambut dengan dua orang yang memainkan alat gamelan, teringat semasa dulu dijogja aku suka nonton wayang. mampir sebentar ke prambanan dan keliling kota jogja dan seterusnya perjalananku langsung ke utara lewat magelang-secang-temanggung-sukorejo. Jalur ini lebih disukai karena lewat daerah pegunungan yang pasti terhindar dari kemacetan. sangat berbeda jika lewat semarang di ungaran sering terjadi kemacetan (maklum jalur ungaran-bawen bottle-neck dari arah jogja dan solo).
Dari sukorejo kita langsung ke weleri-batang-pekalongan. jalur ini relatif bagus walaupun ada beberapa perbaikan tapi karena banyak jalan lingkar jarang terjadi kemacetan. beda dengan dikampung halamanku kedua di berau, akses antar kota masih susah. ingat bulan kemaren aku melakukan perjalanan darat ke samarinda, capek banget 16 jam di mobil dengan kondisi jalan tanah yang rusak.
Pekalongan...jam4 lewat mobil sudah masuk kota pekalongan, tapi kampungku masih 15km arah barat. Sragi masih seperti dulu hanya pasar lama berubah jadi pujasera (pusat jajanan serba ada). tapi tambah rame dengan adanya bus-bus besar yang menunggu penumpang jurusan jakarta.
Purwodadi, inilah kampungku disebelah selatan pasar baru, jalan aspal mulus tapi agak tenang dan sampai depan rumah sudah ada bapak-ibu, Alhamdulillah sampai juga aku ditanah kelahiranku setelah 4tahun dikalimantan.
kulihat bapak-ibuku bahagia dengan anakku nabila, buah hati, harapan dan kebahagiaanku. Terima kasih ya Allah....kusyukuri apa yang sudah engkau anugrahkan ke keluarga kami.
Rabu, 22 Agustus 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar